Berita Setujuh - Drama penahanan ustad Solmed dan rekannya di Bandara Changi, Singapura menjadi perhatian. Ustad Solmed akhirnya dilepas lebih dulu sementara temannya sempat ditahan sebelum akhirnya dilepas. Tapi yang bikin bingung ustad kondang satu anak itu, alasan penahanannya tak jelas. Dan mengapa ia juga dipulangkan lebih dulu dibanding temannya meski waktu penahanannya sama.
Ustad Solmed menceritakan, pihak keamanan Imigrasi dan kepolisian sana sempat menegurnya kala ia bertanya.
"Saya tanya, 'kawan saya bagaimana? Kasihan beliau'. (Dijawab polisi) 'Sudah yang penting kamu pulang saja. Kamu diam, nanti dia pulang juga kok. Tenang', dengan bahasa melayu," kisah Ustad Solmed yang pernah tersandung masalah tarif dakwah tersebut saat dihubungi, Sabtu (6/32017) malam.
"Saya tanya, 'nanti dia tidur di mana?' 'Tenang, nanti saya kasih tempat tidur'. Saya nggak boleh juga ada di situ, saya harus pulang. Jadi mereka tuh bawa saya. Jadi paspor saya dikasih setelah saya berada di ruang tunggu pesawat," katanya lagi.
Tak hanya dibebaskan terlebih dahulu, Ustad Solmed pun di interogasi di ruangan yang terpisah dari temannya. "Dipisah. Istilahnya dikonfrontir. Saya di mana, dia di mana juga. Begitu sudah selesai interogasi konfrontir, baru disatukan dalam satu ruangan," bebernya lagi.
Ustad Solmed ditahan selama 10 jam di ruangan isolasi Changi Singapura. Ia berkunjung ke negeri tetangga karena ingin menengok ayah rekannya yang terbaring sakit.Setelah merasa diperlakukan tak adil, ustad Solmed berkicau maraton di Twitter-nya. Suami April Jasmine ini pun akhirnya dilepas dan mengaku sampai kini belum tahu mengapa dia bisa ditahan.
0 komentar:
Posting Komentar